rujakangkung

iklan

Belajar Menulis Fiksi Mini

Belajar Menulis Fiksi Mini

Belajar Menulis Fiksi Mini.


RT @DwiSuhendra4:
KEGIATAN DI AKHIR PEKAN. Ayah duduk di teras, aku mencuci mata, ibu menjemur kepala.


Mari kita sama-sama belajar sobat, mari kita menyederhanakan pemikiran kita terhadap sebuah FM.


Fiksi Mini adalah sebuah karya yang sebenarnya sangat mudah untuk kita buat, karena kita bisa membuatnya dengan hal-hal yang simpel saja, seperti kejadian sehari-hari.


Seperti contoh fm di atas, itu adalah merupakan kegiatan sehari-hari yang mungkin saja sering sobat lakukan.


KEGIATAN DI AKHIR PEKAN. Ayah duduk di teras. Aku mencuci mata, Ibu menjemur kepalanya.


Kita lihat kegiatan mereka, tentunya sangat wajar sekali bukan?


Cuci mata, adalah kegiatan bersenang-senang memanjakan mata kita, misalnya melihat pemandangan, pengunungan atau lain sebagainya.


Menjemur kepala, adalah kegiatan yang lazim orang zaman dahulu, ketika habis keramas, karena belum adanya alat pengering rambut.


Jadi apa yang susah?

Baca juga: kumpulan-fiksi-mini.

Karena kita tidak menyederhanakannya, kita hanya butuh bermain diksi, hanya butuh menempatkan diksi, dan tentunya membuat judul yang pas.


Jika saya buat fm saya itu seperti ini misalnya.


KEGIATAN DI AKHIR PEKAN. Ayah duduk di teras. Aku melihat gunung, Ibu mengerikan rambut di bawah sinar matahari.


Maka cerita itu tidaklah menjadi sebuah cerita dengan genre fm, karena setelan kita selesai membaca, maka selesai pula, tidak ada apa-apa yang terngiang di kepala kita, karena kita sudah tahu ceritanya.


Beda setelah saya kulik ceritanya, dengan memilih diksi yang pas, dengan menempatkan kalimat:


"Ibu menjemur kepalanya"


Maka cerita itu menjadi memiliki sesuatu, dan selepas membaca, pasti akan ada pertanyaan dalam benak, apa sih maksudnya? Kok kepala dijemur?


Pembaca pun akan menjadi ikut masuk ke dalam imajinasinya.


Kira-kira seperti ini sobat, cobalah untuk menyederhanakannya, sebab FM tidaklah sesulit yang kita bayangkan, kita hanya butuh pemahaman, hanya butuh waktu untuk menyelaminya.


Maaf, ini sekadar berbagi, bukan bermaksud untuk menggurui.


Sekian dan terima kasih 🙏



@DBaniK




06/02/2019

Contoh Flash Fiction


Contoh Flash Fiction

Di Suatu Tempat

"Siapa namamu?"

Perempuan di bawah pohon itu terkesiap, rupanya ada lawan bicara, setelah sekian lama hening.

"Aku?"

"Iya, kamu!"

Perempuan di bawah pohon itu coba menggaruk rambutnya, entahlah! Mungkin hanya sekadar trik untuk menutupi rasa bingungnya.

"Entahlah, orang-orang memanggilku, Mawar! Sejak jasadku ditemukan di tepian danau seminggu silam."

Hening.

Daun-daun semboja kering luruh, rupanya senja ini bayu lumayan kencang berembus.


NB: ini hanya cerita fiktif belaka, dan jika ada kesamaan nama tokoh dan tempat, ini benar-benar tidak disengaja.




02/02/2019 DBaniK


Baca juga: kumpulan-cerita-fiksi.


Contoh Flash Fiction


Senja Di Tepi Danau



Aku suka sekali dengan senja, semburat jingganya di ufuk barat selalu membuatku ingin selalu menunggu, di tepi danau.


Kilau cahaya yang membias di atas air danau yang tenang, ditingkahi kecipak suara ikan yang menari riang, sungguh pemandangan yang teramat kurindu.


Aku tak pernah jemu berlama-lama di sini, hingga waktu ke waktu dan bahkan tahun pun sudah berganti. Biar saja keluarga dan handai tolan tak menemukan jenazahku, bukankah di sini aku sudah merasa nyaman.




NB: ini hanya cerita fiktif belaka, dan jika ada kesamaan nama tokoh dan tempat, ini benar-benar tidak disengaja.




Tegal 11/01/2018

RUJAK TEPLAK KULINER TEGAL ASLI

Namanya rujak teplak Memiliki bahan-bahan yang jelas banyak sekali mengandung unsur serat dan tentunya juga menyehatkan, karena tidak ...