Di Suatu Tempat
"Siapa namamu?"
Perempuan di bawah pohon itu terkesiap, rupanya ada lawan bicara, setelah sekian lama hening.
"Aku?"
"Iya, kamu!"
Perempuan di bawah pohon itu coba menggaruk rambutnya, entahlah! Mungkin hanya sekadar trik untuk menutupi rasa bingungnya.
"Entahlah, orang-orang memanggilku, Mawar! Sejak jasadku ditemukan di tepian danau seminggu silam."
Hening.
Daun-daun semboja kering luruh, rupanya senja ini bayu lumayan kencang berembus.
NB: ini hanya cerita fiktif belaka, dan jika ada kesamaan nama tokoh dan tempat, ini benar-benar tidak disengaja.
02/02/2019 DBaniK
Baca juga: kumpulan-cerita-fiksi.
Senja Di Tepi Danau
Aku suka sekali dengan senja, semburat jingganya di ufuk barat selalu membuatku ingin selalu menunggu, di tepi danau.
Kilau cahaya yang membias di atas air danau yang tenang, ditingkahi kecipak suara ikan yang menari riang, sungguh pemandangan yang teramat kurindu.
Aku tak pernah jemu berlama-lama di sini, hingga waktu ke waktu dan bahkan tahun pun sudah berganti. Biar saja keluarga dan handai tolan tak menemukan jenazahku, bukankah di sini aku sudah merasa nyaman.
NB: ini hanya cerita fiktif belaka, dan jika ada kesamaan nama tokoh dan tempat, ini benar-benar tidak disengaja.
Tegal 11/01/2018
No comments:
Post a Comment