Kumpulan Contoh Fiksi Mini.

iklan

Kumpulan Contoh Fiksi Mini.


Kumpulan Contoh Fiksi Mini.

Kumpulan Contoh Fiksi Mini.

RT @DwiSuhendra4: BATAL LIBURAN. Kesal. Adik kembali mengurung diri dalam botol.


RT @DwiSuhendra4: PINTU DI KETUK. Ini sudah yang keseratus kali. Aku tak mengijinkan tubuhku kembali.


RT @DwiSuhendra4: MALAM PERGANTIAN TAHUN. Kami berkumpul dan tertawa bersama, sambil bercerita kematian masing-masing.


RT @DwiSuhendra4: DI LERENG GUNUNG. Awalnya kukira kabut biasa. Setelah kusingkap, ada nyawa Adik yang telah lama hilang.


RT @DwiSuhendra4: PERTUKARAN PELAJAR. Ayah menyiapkan visa. Ibu mengemasku.


RT @DwiSuhendra4: TERJARING RAZIA. Kupu-kupu malam itu segera berubah jadi ulat.


RT @DwiSuhendra4: SAAT GERHANA TERJADI - Di rumah pacar, aku tengah berperang melawan diri sendiri untuk tidak melolong.


RT @DwiSuhendra4: JANGAN LUPA TUTUP PINTUNYA, NAK. Ibu masih trauma kami terbunuh lagi.


RT @DwiSuhendra4: SURAT KALENG. Saat kubuka, ia memakiku.


RT @DwiSuhendra4: DI TAMBAH SEDIKIT PARUTAN KELAPA MUDA. Kerupuk kulit nenek terasa nikmat.


RT @DwiSuhendra4 : TIDAK ADA KABAR BURUNG. Sejak Ayah memutuskan berhenti berkicau.


RT @DwiSuhendra4: PEREMPUAN CANTIK BERBAJU MERAH. Dia terus menatapku. Salah tingkah, kugenggam hatiku agar tak jatuh.


RT @DwiSuhendra4: KEHILANGAN NYAWA. Takut dimarahi. Adik tidak berani pulang.


RT @DwiSuhendra4: JATUH MISKIN. Lelaki itu tidak mengaduh. "Sudah biasa," katanya.


RT @DwiSuhendra4: SUDAH SORE. Pembeli pun sepi. Ibu segera mengemas senyum anak-anaknya sebelum pulang.


RT @DwiSuhendra4: PERTUNJUKAN WAYANG TELAH USAI. Para pemain pun hilang di balik jerubu.


RT @DwiSuhendra4: TIDUR KAMI MENJADI BERKUALITAS. Semenjak Ayah mampu membelikan mimpi - mimpi indah.


RT @DwiSuhendra4: BATAL MUDIK. Ayah tak menemukan kampung yang cocok untuk kami.


RT @DwiSuhendra4: PEREMPUAN CANTIK BERBAJU MERAH. Dia terus menatapku. Salah tingkah, kugenggam hatiku agar tak jatuh.


RT @DwiSuhendra4 : TIDAK ADA KABAR BURUNG. Sejak Ayah memutuskan berhenti berkicau.


RT @DwiSuhendra4: SURAT KALENG. Saat kubuka, ia memakiku.


RT @DwiSuhendra4: "BIASAKAN BILANG PERMISI, NAK!" Terlambat. Aku sudah masuk ke dalam badannya lagi.


RT @DwiSuhendra4: BENDUNGAN JEBOL. Tak menyia-nyiakan waktu, kami pun bergegas mencari Ayah dan Ibu di pasar ikan.


RT @DwiSuhendra4: BANGUNAN LIAR. Saat ku dekati, ia lari.


RT @DwiSuhendra4: GELAGATNYA MENCURIGAKAN. Dari sudut matanya, aku terus mengintainya.

Terima kasih sudah berkunjung di blog saya, semoga Fiksi Mini tersebut bisa menjadi referensi anda untuk belajar atau mengenal apa itu Fiksi Mini.




 Baca juga: kumpulan flash fiction



11/01/2019

2 comments:

Tamu Prosa Blog Dbanik

Judul : Masih Sanggupkah Kau Bertahan? Karya : Dian Ahmad  Tatap mata yang kian meredup, menampakan duka yang sepertinya menoreh telalu dala...