Kenali Bakat Pada Si Buah Hati Sejak Dini.

Mengenali bakat si anak sejak dini kenapa tidak?

Bakat bawaan anak biasanya akan terlihat sejak kecil, dengan melihat apa yang sering dilakukannya, sebab kecenderungan melakukan hal yang berulang - ulang kepada anak, itu bisa menjadi indikasi bibit dari bakat pada si anak.

Seperti halnya pada anak yang mempunyai bakat menggambar misalnya, maka si anak pun akan merasa nyaman ketika ia sudah berhadapan dengan buku gambar dan pensil warnanya, ia cenderung bisa menghabiskan waktu yang lama untuk menggambar.

Begitu juga dengan bakat - bakat yang lainnya, namun tidak semua bakat itu muncul saat si anak masih kecil, karena ada juga setelah ia dewasa dan mengenal banyak hal di luar sana, maka bakat itu pun bisa seiring waktu ia bertumbuh dewasa.

Namun jika kita sudah mengetahui bakat yang ada pada si anak, peran kita sebagai orangtua adalah mensuportnya, lebih baik lagi kita mengarahkan si anak untuk lebih mendalami apa yang menjadi kesukaan atau bakat yang dimilikinya.

Sangat disayangkan jika si anak tidak mendapat dukungan, karena banyak yang kadang malah sebaliknya, contohnya jika anak tersebut pintar dalam melukis namun si anak tidak pintar di bidang matematika misalnya, terkadang orangtua akan memarahinya ketika si anak lebih cenderung menggambar daripada belajar matematika.

Lalu apa yang mestinya dilakukan orangtua?

Sebagai orangtua memang terkadang memiliki kekhawatiran jika ada beberapa mata pelajaran yang jeblok pada si anak, namun hal itu bisa kita pecahkan dengan cara memanggil guru privat misalnya, namun dengan tidak memarahi si anak pada apa yang telah menjadi hobi atau bakat yang memang sudah terlihat, jadi sebaiknya tetap mendukung bakatnya.

Untuk mata pelajaran yang memang jeblok, sudah saya paparkan di atas, kita bisa memanggil guru privat yang memang sudah sangat banyak di sekitar kita, atau bisa juga memasukkan di bimbingan belajar yang ada di sekitar kita.

Mengetahui bakat anak sedini mungkin memang sangat perlu, agar si anak dapat lebih terarah dan semakin menggali lebih dalam potensi yang dimilikinya.

Misalnya kita melihat si anak suka menggambar, dan pada kenyataannya memang seperti ada bakat ke arah itu, maka alangkah baiknya jika kita memasukkan si anak ke kursus menggambar, karena jika itu memang bakatnya dari lahir, maka si anak akan merasa menemukan dunianya, dan si anak akan lebih terarah tentunya.

Begitu juga dengan bakat - bakat yang lainnya, seperti menari, menyanyi, bermusik dan lain sebagainya. Peran orangtua memang sangat besar dalam hal ini, agar si anak bisa terus menikmati dan memperdalam bakatnya, namun tetap tidak meninggalkan pelajaran yang lainnya juga.

Sumber gambar : pixbay.com Bess-Hamiti

15/08 /2018.