Menyikapi Limbah Plastik Dengan Bijak.

Menyikapi Limbah Plastik Dengan Bijak. 

Kalau ditanya apa ada sampah plastik di rumah? Ya pastinya ada, sepertinya setiap rumah yang selama ini saya kunjungi, hampir semuanya ada sampah plastik, entah itu yang berfungsi sebagai tas pembawa belanjaan seperti tas kresek, ada yang berbentuk botol minuman mineral, dan tentunya masih banyak lagi, sebab plastik sudah bereformasi menjadi banyak bentuk.


Kalau untuk mengolah limbah plastik sih saya belum terpikirkan, karena untuk mengolahnya jelas butuh keahlian, seperti dijadikan biji plastik agar bisa dijual kembali, atau bisa juga dimanfaatkan sebagai bentuk kerajinan seperti yang sudah banyak orang - orang lakukan, namun karena saya kurang menguasai teknik - teknik dalam membuat prakarya tersebut, maka saya memiliki cara tersendiri dalam menyiasati limbah plastik tersebut.






Untuk plastik kresek yang sekiranya masih bisa dimanfaatkan, saya cenderung menyimpannya, karena kebetulan saya berjualan onderdil, jadi kebutuhan akan tas kresek memang menjadi prioritas, untuk pembungkus barang yang dibeli pelanggan tentunya.
Sedangkan untuk sampah plastik yang ada bentuknya, seperti botol plastik bekas kecap, minuman mineral itu saya buang ke tempat sampah, sebaiknya botol - botol plastik yang akan kita buang, alangkah baiknya kita rusak terlebih dahulu, agar tidak dimanfaatkan oleh pihak - pihak yang tidak bertanggung jawab ya teman-teman. 





Kalau untuk plastik bekas - bekas wadah sosis dan sejenisnya, yang sekiranya bisa dimanfaatkan, memang saya simpan, kadang juga butuh untuk wadah atau tempat bumbu halus, kadang juga untuk menyimpan benda - benda seperti benang, jarum serta kebutuhan jahit milik istri.


Kalau untuk ember - ember plastik bekas tempat berkat, karena sekarang umum ya tempat nasi berkat menggunakan ember plastik, nah kalau ember tersebut sering saya pergunakan untuk bercocok tanaman. 
Bagi orang - orang yang ahli mengolah limbah plastik menjadi kerajinan, itu akan sangat bagus sekali, sebab dengan mengolah limbah plastik menjadi barang bernilai seni, itu lebih memiliki daya jual yang lumayan, setidaknya home industri yang berbasis mengolah limbah plastik menjadi kerajinan, akan sangat membutuhkan banyak sekali limbah plastik, ini sudah sangat bagus untuk ikut mengurangi populasi limbah plastik tentunya. 
Bahkan tidak jarang komunitas yang bergerak di bidang pengolahan limbah plastik, sering mengadakan pelatihan kepada mereka - mereka yang mempunyai minat yang sama, sehingga ini akan menjadi efek yang lebih baik untuk ke depannya dalam mengatasi masalah limbah plastik. 


Kira - kira seperti itulah sampah plastik yang ada di rumah saya tereksekusi, setidaknya ada niatan untuk memanfaatkannya, agar ikut sedikit menanggulangi masalah sampah plastik.
Mari sobat, kita ikut berpartisipasi untuk ikut menekan populasi limbah plastik, setidaknya dari lingkungan di sekitar kita sendiri.



20/08 /2018.