iklan
Cerita Tentang Mantan
Cerita tentang mantan itu banyak sekali, banyak suka maupun duka yang kadang sering kita bicarakan atau menjadi topik pembicaraan saat nongkrong bersama teman-teman. Ada kisah lucunya bahkan banyak kisah sedihnya, apalagi kalau kita diputus secara sepihak, duh sakit banget rasanya. ð
Banyak juga cerita-cerita tentang gagal move on, walau kita sudah berpisah dengan mantan, namun tetap saja mantan selalu teringat di saat kita tengah sendirian, menyedihkan memang, tapi itulah kisah suka duka dalam suatu hubungan yang bernama pacaran, makanya nikah saja dulu, pacaran setelah nikah saja hahahaha ...
Ada yang lebih sakit lagi, ketika kita belum bisa move on, tiba-tiba sang mantan mengirimi undangan pernikahannya, duh ini terasa sekali kena di hati, kan? Sontak badan terasa lemas dan tidak jarang juga menjadi tidak napsu makan, kan masih belum bisa move on ceritanya ð
Lalu, apa yang harus kita lakukan, ketika kita sudah mendapatkan surat undangan tersebut? Ya sudah datang saja! Kita harus menunjukkan bahwa kita itu tegar! Kita bukan lelaki lemah yang harus meratapi nasib karena mantan yang masih kita sayangi memilih untuk hidup bersama orang lain.
Kita mesti sadar, jika suatu hubungan itu sudah tidak bisa disatukan, lalu untuk apa kita masih terus memikirkannya, kan belum tentu juga sang mantan masih mengingat kita juga kan? Lalu kenapa mesti harus di ratapi? Kita harus bangkit, untuk mengejar cinta yang sejatinya untuk kita. Duh, mantap tidak? ð
Manusiawi sekali jika kita kadang sulit melupakan mantan, namun jika sang mantan sudah memutuskan untuk mengakhiri masa kesendiriannya dengan yang lain, apa iya kita mesti terus - terusan mengharapkan dia kembali? Ini harus dihentikan, sebab itu tandanya ada jodoh yang lebih baik dari mantan untuk kita.
Jadi ketika kita mendapatkan undangan pernikahan mantan, sebaiknya kita datang saja, dengan tenang dan dengan menunjukkan wajah yang terbaik, yakinkan kepada sang mantan, jika kita adalah lelaki yang cool, dan akan segera menyusul sang mantan, dengan mengirim balik undangan pernikahan kita nanti. Dih, keren kan? ð
Hidup memang begitu, akan ada banyak cerita tentang mantan, namun jangan menjadikan kita lemah karena semua cerita cinta yang pernah kita alami.
09/04 /2019
Flash Fiction - Ulang Tahun Nia
Ulang Tahun Nia
Jam sudah menunjukkan pukul enam sore, lelaki itu terlihat gelisah, sepertinya ada yang membuatnya terburu-buru. Sudah berapa kali saja ponselnya berdering, ada panggilan masuk, maupun pesan singkat.
Sengaja lelaki itu tak membalas atau mengangkat panggil tersebut, bukankah ini juga sedang perjalanan menuju ke rumah, dan ia tak mau membuang waktu, yang dipikirkan adalah, bagaimana caranya agar cepat sampai di rumah.
"Ah, semoga ini keburu! Aku tak ingin mengecewakan anakku, seperti tahun kemarin. Gara-gara sibuk kerja, tahun lalu aku tak bisa hadir di tengah kebahagiaan Nia, di hari ulang tahunnya." Gumam lelaki berusia sekitar limapuluh tahunan tersebut.
Langit mulai terlihat remang, rupanya pergantian hari tengah berlangsung. Jalanan juga terlihat sepi. Ini jalan yang tak biasa dilewati, sebab, lelaki itu sengaja memilih jalan tersebut, selain sepi, jelas tidak akan terkena macet.
Ciiit ...!
Lelaki itu menghentikan mobilnya. Di depan ada seorang perempuan setengah baya sedang berdiri, dengan melambaikan tangan, tanda jika wanita tersebut butuh tumpangan.
"Maaf, bolehkah saya menumpang sampai ke depan sana?" ujar perempuan itu sambil menunjuk ke arah yang dimaksud.
"Baiklah, Bu. Silakan! Bukankah, kita searah."
Tidak beberapa lama kemudian, mobil kembali melaju. Lelaki itu agak lega, karena ada teman bicara, setidaknya ia tidak kesepian di perjalanan tersebut.
"Maaf, ibu dari mana dan mau kemana?" lelaki itu coba membuka percakapan.
"Saya, dari rumah saudara, dan ini akan pulang ke rumah." jawab perempuan itu tanpa ekspresi.
Sepertinya lelaki itu tengah berpikir keras. Sebab, di tempat perempuan tadi menghentikan mobilnya, tak ada satupun perkampungan.
"Ah, maaf. Apa, di sekitar tempat ibu tadi naik, apa ada perkampungan?" lelaki itu coba untuk meyakinkan perasaannya sendiri.
"Tidak ada." Jawab perempuan itu dingin.
"Terus .... Ibu, kenapa bisa ada di tempat tadi?"
"Siapa sih yang berani membuat rumah di sekitar jalan ini?"
Pertanyaan Ibu tadi terdengar aneh di telinga lelaki itu, sebentar saja ia coba untuk melirik ke arah perempuan yang ada di sampingnya, wajahnya tampak tidak menyeramkan. Ia coba untuk membuang prasangka buruk, jika perempuan yang di sampingnya adalah makhluk astral.
"Maksud perkataan ibu tadi apa, ya?" lelaki itu coba untuk mengorek keterangan.
"Apa, kamu tak mendengar desas-desus tentang jalanan ini?"
"Maaf, saya baru lewat di jalan ini, karena memang sengaja, demi memburu waktu, dan tentunya tidak kena macet."
"Pantas."
Perempuan itu berbicara tanpa ada ekspresi. Menakutkan? Iya!
"Bisa sedikit saja diceritakan, Bu." Pinta lelaki itu.
"Banyak korban jiwa di jalan ini, dengan mengalami kecelakaan tunggal." Ujarnya.
cerita-pendek-kisah-cinta.
Lelaki itu menyadari, jika kecelakaan tunggal bisa saja terjadi, karena jalan ini terlihat mulus, di samping jalan juga banyak pohon-pohon besar, jadi ada kemungkinan, pengendara akan tancap gas, tersebab kondisi lengang, dan itu yang mungkin membuat mobil lepas kendali, karena sopir ngantuk, lalu mobilnya menabrak salah satu pohon besar yang ada di sepanjang jalan ini.
"Kira-kira, apa penyebabnya, Bu?" kurang puas dengan analisanya sendiri, lelaki itu pun coba untuk mencari tahu jawabannya.
"Menurut cerita orang, sih. Katanya, setelah pengendara mobil itu, menerima tawaran perempuan setengah baya, untuk ikut menumpang mobilnya."
Di rumah, tepat pukul sepuluh malam, acara ulang tahun salah seorang gadis yang tengah menginjak remaja sudah selesai.
"Ayah tak menepati janji lagi, aku benci ayah, Ma!"
"Entahlah, Nak. Tadi ponselnya bisa dihubungi. Tapi sekarang tidak."
Tamat
28-03-2019 ☕ð DBaniK
Subscribe to:
Posts (Atom)
RUJAK TEPLAK KULINER TEGAL ASLI
Namanya rujak teplak Memiliki bahan-bahan yang jelas banyak sekali mengandung unsur serat dan tentunya juga menyehatkan, karena tidak ...
-
Resep Tahini Brownies Halo sobat blogger semua, kita jumpa lagi di kesempatan ini ya, dan kali ini saya akan memberikan resep tahini ...
-
Resep Membuat Glotak Makanan Khas Tegal Kali ini saya akan membagi resep glotak, makanan khas Tegal yang tentunya sangat lezat dan ni...
-
(Sebuah Prosa) Kopi dan Kesendirianku. Ini yang kesekian kalinya aku duduk termangu. Merangkum serpihan kisah yang telah terlanjur bera...