Mari mengenal apa itu puntiran!
Dalam sebuah karya fm, sangat kental sekali dengan yang namanya 'Puntiran', maka tak ayal, jika pemain baru akan merasa kelabakan, ketika ada arahan tentang kalimat puntiran tersebut!
Ya, ya, ya ...!
Saya juga sama, saat belajar membuat fm, dan tentunya juga bingung dengan istilah puntiran tersebut! Gak aneh kok. Namanya juga belum tahu. Hehehe ...
Saya akan coba untuk membuat kalian lebih mengerti apa itu sih puntiran dalam fm!
Baiklah, puntiran dalam fm adalah sebuah alat untuk menghasilkan cerita yang kalian buat agar menghasilkan sesuatu yang berbeda, dengan cerita pendek pada umumnya. Maka, diperlukan adanya puntiran tersebut ya.
Seperti kalian ketahui, jika fm memiliki struktur cerita yang sebenarnya mirip fiksi, namun kita tetap dituntut untuk menghasilkan cerita yang masuk logika, atau nalar! Jadi bukan fiksi seperti di film-film kartun ya, makanya ketika kita membuat sebuah puntiran, ya tetap harus dengan mengedepankan logika, harus bisa dipertanggungjawabkan tentunya.
Nah, untuk membuat puntiran, kalian buatlah sebuah cerita dengan unsur setengah nyata, setengah tidak, kenapa demikian? Karena dari situlah akan tercipta sebuah puntirannya!
Wah, susah ya?
Harus membuat cerita yang setengah nyata, setengah tidak, namun harus dengan logika?
Tidak!
Yuk mari kita belajar bersama, ini ada contoh fm yang akan saya bedah.
RT @AsepMuhd
TAWURAN. Polisi kewalahan menenangkan ribuan batu.
#polisi @fmrush 291017
Kita bisa menangkap kejadian apa yang ada di fm tersebut?
Sesuai dengan judulnya ya, tawuran. Jelas ini situasi di mana ada sebuah konflik yang terjadi, yaitu tawuran.
Lalu di mana sih letak puntirannya?
Penulis meletakkan puntirannya pada kalimat:
Menenangkan ribuan batu
Ini yang dimaksud dengan puntiran, dan yang perlu kalian cermati adalah, jika pada kalimat puntiranlah itu biasanya kalimat fiksinya yang seolah-olah tidak nyata itu diletakkan ya.
Maka perlu kalian ketahui, kenapa sih sebuah puntiran itu begitu sangat penting sekali dalam sebuah fm, dan tentunya memiliki struktur kalimat yang mirip dengan fiksi, namun tetap harus dengan logika.
Lalu, apakah kalimat plintiran pada fm milik Asep itu bisa dilogikakan?
Jelas bisa.
Ini yang disebut genre sureal dalam fm, yaitu menghidupkan benda mati.
Karena ini adalah sebagai bentuk penokohan benda mati dalam tanda kutip ya, sebab maksud yang sebenarnya adalah ribuan orang-orang yang mungkin saja sedang main lempar batu dalam situasi tawuran tersebut, maka untuk menghasilkan ending yang memiliki twis, maka penulis membalikkan keadaan, dengan menokohkan batu, bukan ke orangnya.
Semoga kalian bisa memahaminya ya.
Baca juga:kumpulan-fiksi-mini.
DBaniK 260219
No comments:
Post a Comment