Rujak Teplak Khas Tegal.

iklan

Rujak Teplak Khas Tegal.




Rujak Teplak Khas Tegal.

Rujak Teplak Khas Tegal.

Halo sobat blogger pecinta kuliner, kita jumpa lagi yaa, namun kali ini saya akan membahas kuliner Tegal yang menurut saya sangat unik, dari segi nama, rasa, maupun tampilannya!


Di Tegal banyak sekali kuliner yang wajib kalian coba, dan ragam kuliner Tegal sangatlah bervariasi sekali, dan tentunya juga memiliki cita rasa yang tak kalah nikmatnya.

Jika kalian sedang berada di kota Tegal, kalian bisa mencoba berbagai macam kulinernya, dan untuk mencari kuliner tersebut pun sangat mudah, karena seringkali dijual di pinggir jalan, atau bisa juga didapatkan di pasar - pasar tradisional.



Rujak Teplak Khas Tegal.



Selain tahu aci, rujak kangkung, olos, mendoan, kue keong racun, dan masih banyak lagi. Namun ada satu jenis makanan atau kuliner unik khas kota Tegal, yaitu rujak teplak. Iya, rujak teplak memang unik kalau menurut saya, sebab adanya sambal yang dicampur dengan singkong yang ikut di uleg bersama sambalnya.

Rujak teplak sudah sangat akrab bagi masyarakat kota Tegal, sebab selain memiliki rasa yang enak, rujak teplak memang sangat cocok dijadikan kudapan, apalagi jika kita memang penyuka kuliner yang pedas, jadi pas banget kalau kita menyantap rujak teplak.




Rujak Teplak Khas Tegal.



Komposisi dari rujak teplak tersebut adalah:

- Daun ubi yang direbus.
- Daun kangkung dirbus.
- Timun direbus.
- Pare muda direbus.
- Kecipir direbus.
- Daun kol direbus.
- Kembang turi direbus (tidak mesti ada)
- Kacang panjang direbus.
- Kecambah




Rujak Teplak Khas Tegal.



Itu komposisi dari rujak teplak tersebut, namun jika mau menambahkan sayuran lainnya juga boleh, bisa disesuaikan dengan selera atau kesukaan kita tentunya.

Untuk sambalnya sebenarnya hampir mirip dengan sambal terasi pada umumnya, yang membedakan dan membuat unik dari sambal rujak teplak tersebut adalah dengan adanya campuran singkong yang direbus, lalu menjadi campuran dalam pembuatan sambalnya.

Jadi sambal dari rujak teplak menjadi lebih padat, dikarenakan ada campuran ubi rebusnya yang ikut di uleg bersama sambalnya, dan saat akan menyajikan rujak teplak, biasanya penjual mencampurkan sedikit air agar sambalnya bisa cair atau encer.

Untuk rasa tidak usah diragukan lagi, sebab adanya sambal yang bercampur dengan singkong justru menimbulkan sensasi yang luar biasa saat kita menyantapnya, dan bisa membuat ketagihan, karena kelezatannya, dan yang perlu kalian ketahui, harga rujak teplak juga sangat ramah di kantong, sebab dengan uang 3000 rupiah saja, kalian sudah bisa menyantapnya.







Baca juga: Kuliner Tegal.


10/01/2019

No comments:

Post a Comment

Tamu Prosa Blog Dbanik

Judul : Masih Sanggupkah Kau Bertahan? Karya : Dian Ahmad  Tatap mata yang kian meredup, menampakan duka yang sepertinya menoreh telalu dala...