Cerita Singkat Dengan Judul: Ternyata Dia Hantu
"Mas, bisa antar aku pulang?"
"Maaf, kamu siapa?" tanya Joko menyelidik. Karena perempuan itu meragukan.
"Saya, Karmila!"
"Antar kemana, Mbak?"
"Ke makam yang di dekat lapangan itu, Mas!"
"Memanganya mau apa? Ini kan malam. Memangnya kamu berani?"
Joko akhirnya mengantarkan perempuan itu ke makam yang di tunjuk.
"Terima kasih, Mas!"
"Ya! Mana bayarnya?" pintanya.
Joko benar-benar tak menyadari itu, atau memang dia pemberani, entahlah hanya dia yang tahu.
"Ko, kemarin malam aku lihat kamu berhenti di depan makam itu. Memangnya kamu lagi apa?" tanya Jono sesama tukang ojek itu.
"Antar penumpang, Jon!"
"Yakin?" cecar Jono.
"Yakin, dong!"
"Memangnya kamu belum tahu cerita yang beredar?"
"Halah! Penakut kamu, Jon!"
Hari berikutnya Joko kembali didatangi perempuan itu, kebetulan pas dia sedang sendiri.
"Ke kuburan, Mbak?" tanyanya segera.
"Iya, Mas!" perempuan itu tertawa menakutkan.
"Memangnya kamu hantu ya!" gertak Joko garang.
"Iya, Mas!" perempuan itu tertawa lagi.
"Saya tidak takut, Mbak!"
Joko membaca ayat-ayat suci, mendadak perempuan itu menghilang.
"Dasar, awas gangguin saya lagi!" teriak Joko keras.
Malam itu Joko sengaja melewati makam itu lagi, anehnya makam itu berubah seperti bangunan megah. Gemerlap lampunya begitu menyilaukan. Joko berhenti dan mengamati, ia melihat perempuan itu tengah duduk menghadapinya, lalu melambaikan tangan ke arah Joko.
"Sundal, kamu! Enyah kau!" pekik Joko. Lalu ia bacakan lagi ayat-ayat suci. Dan lagi-lagi semua hilang, tinggal kuburan lengang seperti biasanya.
"Ko! Woi!" Jono menepuk pundak Joko.
"Eh, ada apa, Jon?" ia kaget.
"Dikerjain lagi yah?"
"Ah, aku yang malah ngerjain dia!"
"Hmm, hebat kamu, Ko!"
"Kita manusia, Jon. Kita jangan takut sama yang begituan!"
Angin malam kian menusuk tubuh mereka, suasana juga terasa mencekam.
Joko dan Jono meninggalkan kuburan itu, dari atas pohon tiba-tiba muncul sekelebat bayangan perempuan, tiba-tiba ia tertawa lalu menangis.
NB: ini hanya kisah fiktif belaka, jika ada kesamaan nama tokoh dan tempat, ini benar-benar tidak disengaja.
16/07/18
No comments:
Post a Comment