iklan
Persiapan Yang Baik Untuk Kolam Lele Bioflok
Bagi lele air merupakan media utama sebagai habitatnya. Semua jenis ikan termasuk lele tak akan bisa hidup tanpa adanya air.
Lele memiliki dua cara untuk mengambil oksigen, yang pertama lewat air yang disaring menggunakan insang dan yang kedua lele juga dapat mengambil oksigen secara lengsung di udara luar air, meskipun begitu lele tetap saja tidak dapat hidup tanpa air.
Untuk menghasilkan lele yang berkualitas tentunya perlu tempat (habitat) yang berkualitas. Itu sebabnya perlu dilakukan persiapan atau pengaturan air agar diperoleh hasil yang maksimal. Tahapan tahapan ini tidak sulit tapi kita perlu teliti.
Dalam bioflok kita menggunakan kolam bundar, setelah kolam siap perlu dilakukan persiapan air sebelum bibit siap ditebar.
Baca juga: khasiat-aerator-dan-molase-untuk-lele.
Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan kondisi air dengan kebutuhan hidup lele, karena habitat lele dengan ikan jenis lain berbeda jadi perlu persiapan yang berbeda pula.
Persiapan air bioflok dipbutuhkan waktu kurang lebih 10 sampai 15 hari, dan dilakukan dengan urut agar hasilnya maksimal.
Berikut langkah langkah yang perlu kit lakukan:
1. Hari pertama pengisian air dan penjernihan.
Isi kolam dengan air yang jernih setinggi 1 meter. nyalakan aerator dengan tekanan kuat setiap hari 24 jam nonstop. Bila air kurang jernih dapat dilakukan penjernihan menggunakan kaporit (chlorine). Taburkan kaporit ke dalam kolam kurang lebih 30 ppm/m3 kedalam kolam selama tiga hari. Efek kaporit akan hilang setelah 3 hari. Selain menjernihkan kaporit dapat membunuh hama dan penyakit.
2. Hari keempat, penggaraman.
Setelah tiga hari dan efek kaporit hilang lakukan penggaraman menggunakan garam Krosok.
Fungsi penggaraman untuk menghambat dan menghilangkan parasit dan bakteri pathogen yang ada di dalam kolam.
Fungsi lain garam untuk menstabilkan pH air kolam dan juga mengikat ion nitrit. Dosis yang dibutuhkan 3 - 5 kg/m3.
Jangan menggunakan garam dapur karena garam dapur sudah melalui proses pabrik yang panjang yang berakibat tidak dapat menghilangkan atau menghambat parasit dan bakteri pathogen. Agar garam larut dengan air secara merata diamkan selama sehari.
3. Hari kelima pemberian molase
Pada hari kelima dapat diberikan molase tetes tebu atau gula merah cair sebanyak 50 - 100 ml/m3. Pemberian molase berfungsi sebagai penghambat pertumbuhan planton (blue Green Algae) agar tidak mendominasi kolam.
Molase nantinya juga berfungsi sebagai makanan dari probiotik yang akan diberikan pada hari berikutnya. Pemberian molase juga dapat meningkatkan C:N rasio menjadi lebih tinggi sehingga bakteri heterotroof lebih berpeluang untuk hidup dan mendominasi kolam.
4. Hari keenam pemberian probiotik.
Setelah pemberian molase langkah selanjutnya pemberian probiotik kedalam kolam. probiotik inilah yang nantinya akan membentuk flok-flok yang siap digunakan sebagai makanan lele secara alami. Untuk memperoleh probiotik dapat dibeli di toko saya atau membuatnya sendiri menggunakan bakteri laktobasilus.
Setelah pemberian probiotik air didiamkan selama kurang lebih 10 hari. Hal ini bertujuan agar probiotik dapat berkembang dengan baik sehingga pembentukan flok akan lebih maksimal.
Ciri-ciri air yang siap atau berhasil, air akan berwarna kecoklatan dan berbau khas (tidak berbau busuk).
Sekali lagi saya ingatkan selama proses persiapan kolam jangan mematikan aerator agar tingkat keberhasilannya lebih maksimal.
Penting dalam bioflok kolam harus berada di tempat yang teduh untuk menghindari terik matahari berlebih dan menghindari masuknya air hujan, karena apabila sampai kemasukan air hujan dapat berakibat fatal tehadap kesetabilan kolam karena air hujan bersifat asam.
Air yang terlalu asam dapat menghambat pertumbuhan dan dapat berakibat kematian ikan, jadi apabila kemasukan air hujan segera lakukan pengecekan dan segera lakukan tindakan netralisir.
@ry 310119
Prosais (Nisanak)
Nisanak
Ini bahuku, Nisanak. Tempatmu menyandarkan lelah dan juga tumpuan apa-apa saja yang membuatmu terasa berat.
Pada pagi, siang, entah malam, bahuku akan selalu ada untukmu. Sebab hidupku ialah kau, kuatku terbagi pada tulang rusukku, adalah kau, perempuan bermata sayu.
Baca juga: kembali-belajar-menulis-prosais.
Jika bahu masih kurang nyaman untukmu bersandar, kau bisa rebah pada dadaku. Mengumbar berjuta rasa yang tengah kau gauli, pada titian waktu yang engkau mau.
Aku laut, tempatmu melarung hidupmu
Aku deramaga, tempat persinggahanmu
Aku camar, memberikan riuh pada keheninganmu
Aku langit, memayungi setiap langkahmu
Kita cipta rasa bahagia bukan nestapa, di antara geliat fana yang tergenggam. Menepis tangis menjadi pecahan tawa, menelisik kepada relung-relung yang senyap.
Kau...
Aku...
Satu dalam hidup.
Menjalani titah yang telah Tuhan gariskan. Tanpa ada sesal, pun airmata.
31/01/2019 DBaniK
Subscribe to:
Posts (Atom)
Tamu Prosa Blog Dbanik
Judul : Masih Sanggupkah Kau Bertahan? Karya : Dian Ahmad Tatap mata yang kian meredup, menampakan duka yang sepertinya menoreh telalu dala...
-
Resep Tahini Brownies Halo sobat blogger semua, kita jumpa lagi di kesempatan ini ya, dan kali ini saya akan memberikan resep tahini ...
-
Resep Membuat Glotak Makanan Khas Tegal Kali ini saya akan membagi resep glotak, makanan khas Tegal yang tentunya sangat lezat dan ni...
-
Kumpulan Flash Fiction Contoh. Di Ruang Tunggu. Aku terdiam meskipun duduk bersebelahan dengan Ayah. Bukan karena aku tak sayang,...