Prosais (Nisanak)

iklan

Prosais (Nisanak)

Prosais (Nisanak)



Nisanak



Ini bahuku, Nisanak. Tempatmu menyandarkan lelah dan juga tumpuan apa-apa saja yang membuatmu terasa berat.


Pada pagi, siang, entah malam, bahuku akan selalu ada untukmu. Sebab hidupku ialah kau, kuatku terbagi pada tulang rusukku, adalah kau, perempuan bermata sayu.


Baca juga: kembali-belajar-menulis-prosais.


Jika bahu masih kurang nyaman untukmu bersandar, kau bisa rebah pada dadaku. Mengumbar berjuta rasa yang tengah kau gauli, pada titian waktu yang engkau mau.


Aku laut, tempatmu melarung hidupmu
Aku deramaga, tempat persinggahanmu
Aku camar, memberikan riuh pada keheninganmu
Aku langit, memayungi setiap langkahmu


Kita cipta rasa bahagia bukan nestapa, di antara geliat fana yang tergenggam. Menepis tangis menjadi pecahan tawa, menelisik kepada relung-relung yang senyap.


Kau...
Aku...


Satu dalam hidup.
Menjalani titah yang telah Tuhan gariskan. Tanpa ada sesal, pun airmata.




31/01/2019 DBaniK

No comments:

Post a Comment

Tamu Prosa Blog Dbanik

Judul : Masih Sanggupkah Kau Bertahan? Karya : Dian Ahmad  Tatap mata yang kian meredup, menampakan duka yang sepertinya menoreh telalu dala...