iklan
Ini Alasannya Kenapa Penulis Harus Memiliki Blog
Pic: Rawpixel/pixabay
Kasus plagiat memang sudah sangat memprihatinkan, karena selain merugikan penulis aslinya, ini juga berdampak buruk juga bagi penulis aslinya.
Kenapa?
Banyak sekali penulis yang belum atau memang malas untuk menulis di blog pribadi, mungkin karena alasan sibuk, atau bisa jadi memang tidak berniat nulis di blog.
Nah, inilah yang kadang dimanfaatkan oleh pelaku plagiator tersebut, yaitu dengan cara mengambil karya orang lain tanpa sepengetahuan empunya, bahkan ketika memuatnya di blog orang tersebut, nama penulis aslinya pun tidak diesertakan, jelas ini adalah pencurian karya.
Baca juga: blogspot bisa diterima google adsense
Kemudian blog tersebut dikunjungi orang yang membaca karya tersebut, alhasil si plagiator ini memiliki banyak keuntungan, dari segi viewer dan finansial tentunya, karena blog yang sudah terkait iklan dari pihak adsense, tentunya akan mendapatkan uang dari iklan.
Jadi, alangkah baiknya. Seorang penulis itu, akrab juga dengan dunia per - blogger - an, dengan tujuan untuk bisa menuliskan karyanya pada blog pribadi, jika mau berniat untuk didaftarkan ke Google Adsense, tinggal daftarkan saja.
Lalu apa hubungannya antara blog dan plagiat?
Google memiliki alat yang canggih untuk mendeteksi tulisan tersebut hasil copy paste atau asli, maka jika seseorang yang membangun blognya dengan hasil copy paste, maka pihak Google pun akan mengenalinya, dan akan ada banned secara permanen. Di situlah keuntungan bagi kita yang karyanya tidak ingin di copas tanpa izin.
Dan jika kalian memang tidak berniat membuat blog, maka sudah resiko jika tulisan kalian di copas orang lain, entah dengan maksud dan tujuan yang mungkin saja berbeda. Namun sekadar untuk melindungi karya kita, bisa juga dengan cara membukukan karya-karya kita.
30/01/2019
Kumpulan Prosais Belajar
Aroma Rindu
Tak jemu aku memandangmu; sekuntum rindu. Yang kerap bermekaran di waktu yang tak menentu.
Aromamu tercium dari tepian senja, hingga penghujung pagi. Meskipun kuncupnya nyaris layu dan mati.
Di kisi jiwa...
Di antara jelaga rasa...
Kau diam bermukim.
29/01/2019 DBaniK
Baca juga: Kumpulan menulis prosais
Hujan
Masih seperti sedia kala
Saat hujan terjamah netra
Dari balik kaca jendela
Ada bulir-bulir luka
Yang ikut terjatuh bersama airmata
Seperti inikah menahan rindu, Puan?
Terasa sakit bersama jatuhnya rinai hujan
Semakin deras, kian terbelenggu lamunan
Hingga aku tak lagi mampu untuk bertahan
Sampai kapan ini akan menjadi perih?
Sedangkan engkau masih berdalih
Tentang rindu yang mampu kau sapih
Hingga temu masih tersisih
Hujan...
Berhentilah!
Tangis ini telah lama pecah!
Terburai di antara resah
Tersudut pada sisi yang paling pedih
Aku rindu.
DBaniK
Tegal 29/01/2019
Januari
Januari telah menua, Puan. Engkau masih saja asik di tempatmu berada. Apa kau tengah memahat jarak?
Mungkin sekarang kau takkan kembali, menemuiku. Di tempat biasa kita mengasuh rindu. Di bawah lembayung langit sore.
Tapi lain kali...
Aku datang!
Bawakan kau sepenggal kisah
Kisah yang telah lama tertulis
Pada setiap jarak yang kita tempuh
Tunggulah
DBaniK 29/01 /2019
Subscribe to:
Posts (Atom)
Tamu Prosa Blog Dbanik
Judul : Masih Sanggupkah Kau Bertahan? Karya : Dian Ahmad Tatap mata yang kian meredup, menampakan duka yang sepertinya menoreh telalu dala...
-
Resep Tahini Brownies Halo sobat blogger semua, kita jumpa lagi di kesempatan ini ya, dan kali ini saya akan memberikan resep tahini ...
-
Resep Membuat Glotak Makanan Khas Tegal Kali ini saya akan membagi resep glotak, makanan khas Tegal yang tentunya sangat lezat dan ni...
-
Kumpulan Flash Fiction Contoh. Di Ruang Tunggu. Aku terdiam meskipun duduk bersebelahan dengan Ayah. Bukan karena aku tak sayang,...