Menanam Brokoli Sistem Tabulampot.

Menanam Brokoli Sistem Tabulampot.


Sobat blogger pecinta tabulampot, menanam adalah suatu kegiatan yang menyenangkan bukan? Apalagi yang kita tanam terlihat subur, tentunya hati kita juga akan merasa bahagia 😊.


Untuk kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang tanaman brokoli, dan tentunya kita juga tahu, jika brokoli adalah sejenis sayuran yang sangat digemari banyak orang, karena rasanya yang enak jika disayur.

Menanam brokoli juga sebenarnya sangat mudah, meskipun dengan teknik tabulampot, karena secara perawatan hampir mirip dengan jenis sayuran lainnya, dan tidak memiliki perwatan khusus, yang terpenting adalah penumpukan yang perlu kita perhatikan.

Sebelum kita mulai menanam brokoli, tentunya kita harus menyemai terlebih dahulu bibit tersebut, bisa dengan wadah atau pebampan yang memiliki tinggi sekitar 5 cm, dan untuk luas tergantung dari bibit yang kita semai.

Jika sudah siap, kita tinggal menyemainya seperti biasa, hingga biji - biji tersebut tumbuh. Kita bisa memindahkan brokoli ke wadah atau pot jika sudah berumur kurang lebih 3 mingguan, karena biarkan akarnya kuat tentunya.



Baca juga: tabulampot pakcoy atau sawi sendok.







Setelah 3 minggu kita pindahkan brokoli tersebut ke dalam pot maupun polibek, dan untuk masa pemindahan sebaiknya dilakukan di sore maupun pagi hari, dan tentunya jangan ditempatkan terlebih dahulu di tempat yang teduh selama 3-4 hari, jangan terkena sinar matahari langsung dahulu.

Jika sudah, kita bisa menempatkan di tempat yang terkena sinar mentari, dan untuk penyiraman yang baik adalah di sore hari, sehari cukup satu kali siram saja, kalau untuk pupuk, kita bisa menggunakan pupuk organik, yang bisa kita beli di tukang tanaman, atau bisa juga dengan membuat sendiri.

Masa panen brokoli dari mulai tanam kisaran 45-65 hari, tergantung dari jenis brokoli yang kita tanam ya sobat, dan jangan lupa untuk selalu mengontrol daun, sebab biasanya ada ulat pemakan daunnya, maka kita meski rajin mengontrol, dan jika kita mendapati adanya ulat pemakan daun kita bisa membuangnya.




Sekian dan terima kasih, semoga bermanfaat.

Manfaat Bawang Merah Untuk Kesehatan.

Manfaat Bawang Merah.



Halo sobat blogger semua, kita jumpa lagi yaa...

Kali ini saya akan membahas tentang kegunaan atau manfaat lain dari bawang merah, karena ternyata bawang merah juga memiliki manfaat juga bagi kesehatan kita loh! Selain digunakan sebagai bumbu dapur.


Baiklah sobat, siapa sih yang tidak kenal dengan bawang merah? Walau jarang memasak, namun tetap banyak orang yang tahu akan jenis bumbu yang satu ini, kalau sampai tidak tahu itu berarti sungguh terlalu, ya nggak sobat Hihihihihi...








Oh iya sobat, bawang merah adalah sejenis bumbu yang sangat sangat mendominan sekali untuk memasak, bahkan di dapur hampir dipastikan ada. Itulah kenapa bawang merah sangat dianggap penting sekali untuk pelengkap bumbu dapur, sehingga ibu-ibu selalu setok bumbu tersebut.

Selain itu, bawang merah juga banyak sekali khasiatnya, selain untuk menyedapkan masakan bawang merah juga bisa digunakan untuk mengusir masuk angin, bisa juga untuk mengurangi gejala flu pada tubuh, bisa juga untuk mengobati sembelit.

Untuk membantu mengurangi flu dan serangan masuk angin, kita bisa langsung mengunyahnya mentah - mentah, memang rasanya agak - agak getir, namun manfaatnya cukup lumayan bagus, di tubuh juga menimbulkan efek hangat bila dikonsumsi mentah. Namun terkadang menyebabkan bau pada mulut, maka disarankan untuk tidak berlebihan juga dalam mengkonsumsi bawang merah.

Untuk mengurangi masuk angin pada anak kecil juga bisa, dengan memarutnya, lalu menempelkan pada kepala anak kecil yang sedang masuk angin atau akan flu. Jadi jika malam - malam anak kita flu atau masuk angin, itu bisa menjadi alternatif. Malah ada yang menggunakan bawang merah untuk kerokan atau mengerik tubuh pada anak yang kena masuk angin.

Kalau untuk pencegahan flu, kita bisa mengupas beberapa bawang merah, lalu letakan di pojok kamar, karena bawang merah konon katanya dapat menyerap firus penyebab flu, maka sebaiknya kita tidak menyimpan bawang merah dalam keadaan kulit yang sudah dikupas kecuali jika, makanya sebaiknya bawang yang sudah kita gunakan untuk menyerap virus, sebaiknya dibuang saja.

Baca juga: seledri dan manfaatnya.






Bawang merah juga bisa untuk menetralisir lemak jahat, makanya ketika kita sedang makan sate kambing pasti pada sambal kecapnya ada irisan bawang merahnya. Maka sebaiknya bawang merah tersebut kita makan sekalian.

Bawang merah memang baik untuk kesehatan, dan dimakan mentah - mentah, namun jangan terlalu berlebihan juga, sebab kebanyakan juga malah menjadi kurang baik, makan sesuai dengan kebutuhan saja.

Sekiranya cukup sampai di sini saja, meski sebenarnya masih banyak lagi manfaat dari bawang merah. Semoga artikel ini bermanfaat buat orang yang membacanya.




Sekian dan terima kasih.




23/01/2019