iklan
Ayam Bacem Mantap!!!
Ayam Bacem Mantap!!!
Halo sobat blogger semua, kita jumpa lagi yaa...
Apakah kalian sudah masak hari ini? Jika belum, yuk kita coba resep ayam bumbu bacem. Selain enak, resep ayam bumbu bacem ini juga sangat mudah membuatnya.
Jika kita masak ayam bumbu bacem, maka kita bisa menyimpannya di lemari pendingin, dan bisa digunakan untuk lauk sehari-hari tentunya sobat blogger. Jadi, kita bisa menyediakan persediaan lauk pauk untuk keluarga di rumah.
Ayam bumbu bacem ini juga bisa langsung dibuat lauk, meski tanpa harus menggorengnya, jadi simpel bukan? Namun akan lebih enak jika kita goreng sebelum menghidangkannya, atau bisa juga dengan cara dibakar, semua tergantung selera sobat blogger yaa.
Nah, lalu apa saja sih yang harus disiapkan untuk membuat ayam bumbu bacem tersebut?
Yuk kita kepoin sajalah!
Tanpa harus menunggu lama, saya akan ajak kalian untuk segera pergi ke dapur, karena kita akan segera memasak ayam bumbu bacemnya, oke mari kita siapkan dulu apa saja yang mesti kita siapkan.
Pertama adalah, kita siapkan terlebih dahulu ayamnya, kali ini saya akan membuat dengan porsi lima potong ayam saja ya sobat, jika kalian ingin membuat lebih dari itu, maka bumbunya juga harus kalian tambahkan.
Lima potong ayam mentah kita cuci bersih, lalu kita simpan di mangkok.
Sekarang kita siapkan bumbunya, bumbunya juga sangat sederhana.
- bawang merah 6 siung
- bawang putih 4 siung
- kemiri 3 biji
- garam dapur 1 sdt
- penyedap rasa
- gula merah secukupnya
- serai satu batang saja
- daun salam
- jahe satu ruas
- laos satu ruas
- kecap manis
- minyak sayur secukupnya
- ketumbar
- santen ( bisa pakai bisa tidak, terserah selera saja)
- air dua gelas ( jika tidak memakai santan)
Cara membuatnya.
Bawang putih, bawang merah, kemiri, ketumbar, garam, di haluskan.
Gula merah kita rajang biar mempermudah proses pelarutannya ketika memasak. Jika bumbu sudah kita haluskan, maka ayam pun siap kita olah.
Panaskan minyak sayur dengan api sedang saja, kemudian tumis bumbu yang sudah dihaluskan tadi, jangan lupa masukin daun salam, serei yang di geprek, jahe, laos juga digeprek ya sobat blogger.
Jika sudah berbau harum, kita masukkan air atau santan, terserah selera kalian mau memakai santan atau air biasa.
Kalau sudah mendidih, masukkan gula merah dan ayamnya. Untuk kecap dan bumbu penyedap bisa kita masukkan sambil mengadu-aduk masakan, cicipi selagi belum matang.
Kita aduk-aduk hingga airnya habis ya sobat, karena biar bumbunya melekat pada ayamnya.
Kalau airnya sudah habis, maka kita matikan kompornya. Dan ayam sudah matang tentunya.
Untuk pentajian sudah saya jelaskan di atas, mau langsung di sajikan juga tidak masalah, sebab ayam tersebut sudah matang, namun jika kita mau menggoreng atau membakarnya, itu juga tidak masalah.
Jangan lupa, membuat sambal terasi juga ya, biar lebih klop saat menyantapnya. Apalagi ada lalapannya. Wah, ini akan semakin menambah selera makan keluarga di rumah.
Baiklah, selamat mencoba ya sobat blogger di rumah.
(Sebuah Prosa) Kisah Semalam.
(Prosais) Kisah Semalam.
Semalam ada perempuan berayun dalam sepi, matanya kosong tanpa ada cahaya apa pun di sana. Sesekali ia menundukkan kepala lalu kembali menatap lurus, entah apa yang sedang ia kerjakan!
Sementara angin yang berembus menggerakkan rambutnya yang lusuh tak terurus, sepertinya tidak ada air saja yang jatuh kepada rambutnya, sehingga jelas terlihat begitu berdakinya rambut miliki perempuan itu.
Pada hening malam tiada yang dilakukan selain tertawa dan merintih, bagai suara dawai menyuarakan kunci minor berkepanjangan. Ah, ini teramat ngilu jika terdengar!
Perempuan dalam hening malam, berayun pada pohon tua, menunggu apa, mencari apa, tiada yang tahu. Mungkin saja ia sedang enggan bermain bersama bocah - bocah gundul yang sedang menunggu di bawah pohon, selepas mereka memberikan kebahagiaan kepada tuan - tuan yang merawatnya. Ah, dunia apa itu?!
Perempuan itu terus berayun hingga waktu bergulir, membiarkan lalu lalang koloninya, sebab ia memang suka menyendiri. Ia lebih senang tertawa maupun menangis, bukan yang lainnya.
Malam hampir tiris, suara ayam pejantan sudah riuh memecah hening, sebentar lagi matahari turun dari peraduan, sebab ia meski beranjak menemui senja, yang selalu setia menanti di ufuk Barat.
Perempuan itu mulai gelisah, matahari adalah indah yang tidak ia dambakan! Sebab baginya gelap dan sunyi adalah rumah. Kesepian adalah jubah, yang selalu menemani ke mana ia pergi.
Cling!
Perempuan itu pun menghilang. Tinggalah pohon tua yang begitu bersemangat menyambut sinar sang surya, sebab sinar surya adalah bagian dari kehidupannya, demi sebuah fotosintetis untuk kelangsungan hidupnya, demi orang - orang yang membutuhkan keteduhan pada rimbunnya, saat terik mentari berada di atas kepala.
Perempuan itu hilang begitu saja, tanpa ada yang tahu ke mana ia pergi. Apa kamu tau ia ke mana?
NB :Ini hanya kisah fiksi semata, jika ada kesamaan nama dan tokoh, ini benar-benar tidak disengaja.
NB: ini hanya cerita fiktif belaka, dan jika ada kesamaan nama tokoh dan tempat, ini benar-benar tidak disengaja.
09/12/2018
Subscribe to:
Posts (Atom)
RUJAK TEPLAK KULINER TEGAL ASLI
Namanya rujak teplak Memiliki bahan-bahan yang jelas banyak sekali mengandung unsur serat dan tentunya juga menyehatkan, karena tidak ...
-
Resep Tahini Brownies Halo sobat blogger semua, kita jumpa lagi di kesempatan ini ya, dan kali ini saya akan memberikan resep tahini ...
-
Resep Membuat Glotak Makanan Khas Tegal Kali ini saya akan membagi resep glotak, makanan khas Tegal yang tentunya sangat lezat dan ni...
-
(Sebuah Prosa) Kopi dan Kesendirianku. Ini yang kesekian kalinya aku duduk termangu. Merangkum serpihan kisah yang telah terlanjur bera...