iklan
RUJAK TEPLAK KULINER TEGAL ASLI
Namanya rujak teplak
Memiliki bahan-bahan yang jelas banyak sekali mengandung unsur serat dan tentunya juga menyehatkan, karena tidak memiliki unsur kimia yang terkandung dalam bahan-bahan yang dihasilkan dari alam.
Rujak teplak merupakan makanan atau kudapan khas kota Tegal, seperti halnya rujak kangkung. Tetapi rujak teplak memiliki keunikan tersendiri karena kudapan tersebut disajikan dengan sambal yang dicampur dengan singkong.
Adapun apa-apa yang terkandung dalam sambalnya, adalah:
Singkong rebus dan bumbu sambal seperti biasanya, sehingga perpaduan keduanya menjadi sangat padat dan cara penyajiannya pun harus dicampur terlebih dahulu dengan menggunakan air secukupnya.
Untuk sayurannya juga sangat komplit sekali dan jelas semuanya jenis sayuran yang sehat, seperti:
Kacang panjang, pare, daun kangkung, tauge, kecipir ada juga yang menambahkan dengan kembang turi dan masih banyak lagi.
Harga jual juga lumayan ramah di kantong, jadi buat kalian yang mau mencoba jangan takut tekor, karena dengan uang sepuluh ribu saja mungkin anda akan mendapatkan empat pincuk rujak teplak bahkan bisa saja sudah mendapatkan kerupuk antor atau sejenisnya.
Bagi kalian yang ke Tegal, saya sarankan untuk coba mencicipi kuliner tersebut, setidaknya akan ada sensasi tersendiri dan jangan heran kalau nanti bakal ketagihan sama rujak teplak tersebut ya.
Tegal memiliki banyak wisata alam karena tempatnya masih asri dan banyak perbukitan, anda akan dimanjakan jika berpariwisata ke Tegal, apalagi dengan kulinernya.
11/06/2019 ☕ ð DBaniK
Monolog - Dengan Judul: Langit Malam Itu.
Langit Malam Itu ....
Oh iya, langit. Izinkan aku rebah di kolongmu, melepas gundah raga yang tertumpu beban hidup, hingga lelap menina bobokan, meski tak begitu lelap.
Ajari terlebih dahulu aku menata gemintang, yang terserak di hamparmu, namun begitu indah saat terlihat dari tempatku terpaku.
Aku ingin seperti itu, walau perih ini terserak di langit jiwa, namun tetap indah saat dipandang orang dari jarak yang entah sekali pun.
Apa kau bilang? Mataku enggan menumpahkan airmata? Meski kata orang bijak, lelaki pun boleh menangis.
Mungkin saja itu yang dinamai naif? Atau bisa jadi aku memang tidak bisa menangis?
Oh, tidak ...! Tidak seperti itu langit ...!
Airmata kadang juga tumpah, di lipat waktu yang kusembunyikan, dari jamah telinga-telinga orang, yang bisa saja menertawai kelemahanku.
Sungguh ..., menyedihkan!
Orang bilang aku tegar, berjiwa kuat, dan tidak mudah menyerah.
Apa kau tahu?
Jika punggung malam kerap basah oleh airmataku ...
Jika ujung pagi sering kuyup oleh isakku.
Sttt ... Ini hanya aku dan kau ...
Ah, kau ini langit ...!
Jangan tertawakan aku seperti itu!
Ayolah ...! Hibur hingga aku terkekeh.
Makian pun akan kubiarkan ...!
Karena aku memang pantas kau cemooh.
Bagaimana?
Apa kau masih mau mendengar kisahku yang lain? Namun, lelapkan aku terlebih dahulu pada punggung malam.
26/08 /2018.
Subscribe to:
Posts (Atom)
RUJAK TEPLAK KULINER TEGAL ASLI
Namanya rujak teplak Memiliki bahan-bahan yang jelas banyak sekali mengandung unsur serat dan tentunya juga menyehatkan, karena tidak ...
-
Resep Tahini Brownies Halo sobat blogger semua, kita jumpa lagi di kesempatan ini ya, dan kali ini saya akan memberikan resep tahini ...
-
Resep Membuat Glotak Makanan Khas Tegal Kali ini saya akan membagi resep glotak, makanan khas Tegal yang tentunya sangat lezat dan ni...
-
(Sebuah Prosa) Kopi dan Kesendirianku. Ini yang kesekian kalinya aku duduk termangu. Merangkum serpihan kisah yang telah terlanjur bera...