Prosais (Wigati)

iklan

Prosais (Wigati)


Prosais (Wigati)


Wigati Tumbuh Dewasa


Masih terngiang derai tangismu memecah sunyi, membangunkan lelap tidur Ayah dan Ibumu, sebotol susu itu telah habis kau reguk ternyata.


Kau bidadari kecil di tengah gelisah Ayah dan Ibumu, di saat hidup sedang tidak berpihak kepada mereka.


Tahukah kau Wigati? Cucuran keringat mereka habis untuk susu yang kau minum setiap hari, membeli makanan pabrik biar kau seperti layaknya anak-anak yang lain.


Airmata Ayah dan Ibumu mungkin saja telah mengering, demi menumbuhkan kau menjadi bidadari yang cantik tanpa kekurangan gizi.


Tulang - tulang Ayah dan Ibumu terkoyak beban yang melebihi kapasitas, itu demi baju-baju yang melekat di tubuhmu, sebab mereka tak ingin kau terlihat lusuh di antara riuh tawa anak - anak yang lain.

Baca juga: cerita-pendek-mawar-ingin-sekolah.

Kau pun tumbuh menjelma bidadari cantik dengan lesung pipit yang terwarisj dari Ibumu, Ibumu yang semakin menua dimakan usia, Ibumu yang tak terurus karena semua demi kau. Tahukah kau, Wigati?


Kini kau menjelma gadis, layaknya kembang yang mekar, mengeluarkan aroma mewangi, memikat setiap kumbang yang melihat kau.


Kau ranum yang terbentuk dari kasih sayang Ayah dan Ibumu, kau menjelma perawan elok seelok bulan purnama, kau memiliki segala apa yang kau mau. Meski Ayah dan Ibumu perlahan lemah sebab telah habis seluruhnya tercurah untukmu.


Kau kini telah dipetik sebagai mempelai wanita, duduk bersanding bagai ratu, bertahta kebahagiaan yang telah terbingkai dalam kepalamu.


Tahukah kau Wigati, pelupuk kedua orangtuamu telah basah oleh airmata, meski mereka tak rela melepas kau, namun semua itu memang harus terjadi.


Ingatlah kau Wigati, sayangi Ayah dan Ibumu. Walau rasa yang kau miliki telah terbagi, namun Ayah dan Ibumu adalah cinta sejati yang kau miliki, mereka kekal sepanjang waktu.





23/04/2018

No comments:

Post a Comment

Tamu Prosa Blog Dbanik

Judul : Masih Sanggupkah Kau Bertahan? Karya : Dian Ahmad  Tatap mata yang kian meredup, menampakan duka yang sepertinya menoreh telalu dala...