iklan
Permainan Anak - Anak Zaman Doeloe (Unik Jamanku To)
Permainan Anak - Anak Zaman Doeloe. (Unik Jamanku To)
Sobat blogger semuanya, apa kabar kalian, semoga kita semua dalam keadaan sehat dan tidak kurang suatu apapun, Aamiin....
Sobat blogger tentunya kita pernah kecil bukan, namun setiap masa kecil orang berbeda - beda, apalagi masa kecil anak generasi 80an, 90an, tentunya sangat berbeda dengan anak zaman now. Betul tidak?
Bagi anak - anak generasi yang sering disebut dengan generasi zaman now, tentunya tidak mengalami hal - hal unik seperti pada anak - anak di zaman old atau zaman dahulu. Karena kecenderungan anak - anak zaman now lebih suka bermain dengan permainan yang terbilang modern, apalagi dengan maraknya game-game online yang terdapat pada ponsel yang notabene sudah menjadi hal yang umum.
Kalau anak - anak zaman dahulu cenderung bermain secara bersama, berbaur dan membuat suatu permainan yang memang sedang ngetrend pada masa itu, bahkan kalau ternyata banyak anak yang hadir pada sebuah tempat seperti di halaman rumah atau di lapangan, mereka juga bisa membagi menjadi beberapa kelompok untuk bermain, dan bisa jadi mempermainkan permainan yang berbeda, seperti ada yang bermain kelereng, bermain egrang, bermain lompat tali dan masih banyak lagi.
Kalau pada umumnya anak-anak lelaki lebih suka dengan permainan seperti perang-perangan yang menggunakan pelepah pisang dengan dibentuk seperti senapan, atau ada juga yang bermain mobil - mobilan menggunakan ares atau isi atau daging batang pohon pisang. Sepertinya di pohon pisang memang paling mendominasi sebagai alat atau media untuk permainan, karena dari daun, pelepah, gedeboknya sampai daging pohon pisangnya bisa dimanfaatkan untuk media permainan.
Anak - anak perempuan juga banyak pilihan permainan pada masa itu, ada main lompat tali, ada main bola bekel, ada permainan congklak, dan yang paling digemari anak - anak perempuan adalah bermain pasar - pasaran!
Bermain pasar - pasaran bagi anak-anak zaman dahulu seperti memang menjadi permainan paling favorit bagi mereka, karena kemungkinan adanya naluri anak perempuan itu di ranah tersebut, yaitu suka akan belanja, jadi ketika mereka sedang bermain pasar - pasaran, mereka cenderung betah berlama - lama, meskipun tahu jika apa yang sedang mereka lakukan tidak lebih dari permainan belaka. Namun hal itu terlihat sangat membuat anak - anak perempuan betah sekali.
Banyak yang bisa dijadikan media untuk bermain pasar - pasaran, dan mereka cenderung menggunakan bahan - bahan yang didapatkan di kebun, atau di sekitar rumah atau halaman, seperti misalnya pelepah pisang, kembang pisang, jantung pisang, tanah, daun pisang, benalu yang biasa tumbuh di pohon yang bentuknya mirip dengan bihun namun berwarna kuning dan masih banyak lagi, yang tentunya mereka tidak mengeluarkan uang untuk memainkan permainan pasar - pasaran tersebut ya sobat.
Kalau untuk permainan pasar - pasaran ini, biasanya anak - anak lelaki juga terkadang ikut nimbrung untuk membeli, membeli apa yang mereka jajakan di permainan tersebut, namun membeli dengan menggunakan uang mianan yang biasanya memakai plastik bekas bungkus permen. Dan uang - uangannya pun mencari, kadang di sekitar warung yang menjual permen.
Masa kecil yang sudah tidak akan kita pijak lagi, namun akan selalu membuat tersenyum saat dibayangkan, masa kanak-kanak yang penuh dengan kebahagiaan, bermain bersama teman - teman, menyusuri pematang sawah untuk mencari belut, bermain air di sungai, berlarian mengejar layang-layang, naik ke pohon mangga entah milik siapa dan seringkali harus lari karena pemilik pohon marah - marah dan masih banyak lagi, semua itu menjadi kenangan yang terangkum rapi dalam benak.
Saya teringat masa kecil, masa yang penuh dengan canda tawa bersama teman-teman sepermainan masa kecil dahulu, ketika tidak sengaja menemukan gambar berbagi permainan anak - anak tempo dulu, dan salah satunya saya jadikan pick di atas, Dan akhirnya saya jadi ingin mengenang semua masa lalu saya, lewat artikel ini, sebuah masa di saat semuanya masih terasa begitu indah, karena masa kecil belum memikirkan problema kehidupan, yang ada hanya rasa bahagia dan bermain bersama teman - teman.
23/11/2018
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Tamu Prosa Blog Dbanik
Judul : Masih Sanggupkah Kau Bertahan? Karya : Dian Ahmad Tatap mata yang kian meredup, menampakan duka yang sepertinya menoreh telalu dala...
-
Resep Tahini Brownies Halo sobat blogger semua, kita jumpa lagi di kesempatan ini ya, dan kali ini saya akan memberikan resep tahini ...
-
Resep Membuat Glotak Makanan Khas Tegal Kali ini saya akan membagi resep glotak, makanan khas Tegal yang tentunya sangat lezat dan ni...
-
Kumpulan Flash Fiction Contoh. Di Ruang Tunggu. Aku terdiam meskipun duduk bersebelahan dengan Ayah. Bukan karena aku tak sayang,...
No comments:
Post a Comment